1. UPS Online: UPS Online merupakan jenis UPS yang paling umum digunakan, yang mengintegrasikan baterai dan inverter ke dalam satu rangka. Selama pengoperasian normal, UPS online mengubah daya listrik utama menjadi daya DC, yang kemudian diubah menjadi daya AC melalui inverter untuk menyalurkan daya ke peralatan. Ketika daya listrik utama terputus, UPS online akan segera beralih ke mode bertenaga baterai untuk memastikan peralatan terus beroperasi. Waktu konversi UPS online sangat singkat, biasanya dalam beberapa milidetik, sehingga efek perlindungan pada peralatan sangat baik.
Prinsip kerja catu daya UPS online
2. UPS Offline: UPS offline memisahkan baterai dari inverter, dan inverter bertanggung jawab untuk mengubah daya listrik utama menjadi daya AC untuk memasok peralatan. Ketika daya listrik utama terputus, UPS offline akan segera beralih ke mode bertenaga baterai. Waktu konversi UPS offline relatif lama, biasanya berkisar antara beberapa detik hingga puluhan detik. UPS offline biasanya digunakan untuk perangkat yang tidak memerlukan kualitas daya tinggi, seperti komputer rumah, printer, dll.
3. UPS cadangan: UPS cadangan secara langsung menyediakan daya AC ke peralatan yang terhubung ke beban. Saat daya hilang, UPS cadangan akan mengubah posisi sakelar transfer. Ini menghubungkan beban ke jalur cadangan baterai.