UPS (Uninterruptible Power Supply) komputer adalah perangkat yang menyediakan pasokan daya terus-menerus ke komputer jika terjadi pemadaman listrik untuk mencegah kehilangan data atau kerusakan komputer. Sangat penting untuk menghubungkan dan menggunakan UPS komputer dengan benar. Artikel ini akan memberikan panduan terperinci tentang cara menghubungkan dan menggunakan UPS komputer.
Pertama, saat menghubungkan catu daya tak terputus UPS komputer, hal-hal berikut harus diperhatikan:
- Pilih UPS yang sesuai: Pilih UPS yang sesuai berdasarkan kebutuhan daya komputer Anda. Daya UPS umumnya dinyatakan dalam VA (volt ampere), yang merupakan satuan standar untuk mengukur daya yang dapat disediakan UPS.
- Menyiapkan sambungan daya: Sebelum menyambungkan UPS, pastikan komputer dan UPS dalam keadaan mati, lalu cabut adaptor daya. Kemudian, cabut soket keluaran UPS dan colokkan ke antarmuka keluaran UPS (biasanya berlabel “OUT”). Jumlah soket bervariasi tergantung pada model dan jenis UPS, biasanya ada beberapa.
- Hubungkan adaptor daya: Masukkan steker adaptor daya ke soket input UPS (biasanya berlabel “IN”). Kemudian colokkan adaptor daya ke soket dinding.
- Hubungkan komputer: Hubungkan komputer ke soket keluaran UPS melalui adaptor daya. Jika Anda memiliki perangkat lain yang perlu dihubungkan ke UPS, Anda juga dapat menghubungkannya ke soket keluaran UPS.
- Koneksi antara UPS dan komputer: Dapat menghubungkan antarmuka komunikasi UPS (biasanya USB atau port serial) ke komputer, memantau status daya dan informasi waktu nyata UPS melalui perangkat lunak, dan memicu penghentian otomatis jika terjadi gangguan daya.