Beberapa unit UPS menggunakan watt (W) atau kilowatt (kW) untuk mewakili daya outputnya, seperti 500W 1kw atau UPS lainnya menggunakan volt ampere (A) atau kilovolt ampere (kVA mewakili daya outputnya, seperti 3000VA, 5kA, dll. Hubungan konversi umum antara VA dan W adalah: watt adalah 0,8 kali volt ampere, seperti 3K VI A = 24k. UPS digunakan untuk catu daya beban saluran, dan setiap jenis UPS memiliki kapasitas daya output tertentu. Misalnya, UPS 3K VI A memiliki daya output maksimum 3K VI A atau 24kw, yang mengharuskan konsumsi daya total perangkat yang terhubung ke UPS ini tidak boleh melebihi 24 kilowatt. Biasanya, perangkat menunjukkan konsumsi daya (atau daya terukur) Pada titik ini, perlu untuk memastikan bahwa daya terukur gabungan dari semua perangkat yang terhubung ke UPS tidak melebihi daya output UPS. Metode ini biasanya disebut pencocokan daya output UPS dan daya beban konsumsi. Namun, beberapa perangkat memiliki daya awal 35 kali daya terukur (misalnya, jika daya terukur printer adalah 200W, maka saat menghitung pencocokan beban, perlu menekan 5 × 200W = 1000W untuk konversi). Kecuali printer, perangkat eksternal komputer lainnya biasanya memiliki daya awal sedikit lebih tinggi dari daya terukur. Oleh karena itu, saat mempertimbangkan pencocokan, yang terbaik adalah mencocokkan beban pada 80% dari daya keluaran UPS. Sebelum UPS standar dilengkapi dengan baterai eksternal, jika daya keluarannya cocok dengan konsumsi daya beban sepenuhnya (yaitu, dalam kasus kapal beban penuh, ia dapat memasok daya selama sekitar 6-10 menit dari waktu gangguan daya listrik. Nilai-nilai spesifik dicatat dalam manual UPS setiap model), jika konsumsi daya beban hanya setengah dari daya keluaran UPS (umumnya disebut sebagai setengah beban atau laju beban 50%, seperti UPS 1000W yang terhubung ke beban 500W), ia dapat memasok daya selama 1225 menit, Waktu catu daya UPS pada tingkat beban yang berbeda dapat dihitung kira-kira dengan menggandakan waktu pengurangan beban. Penggunaan catu daya UPS yang tepat tidak hanya dapat mengurangi kemungkinan kegagalan UPS, tetapi juga secara efektif memperpanjang masa pakainya.
Orang yang menyukai postingan ini juga menyukai
Bagaimana cara mengkonfigurasi catu daya UPS di pusat data?
Dalam sistem kelistrikan pusat data, catu daya UPS (AC atau DC) adalah peralatan utama untuk memastikan kualitas, kontinuitas, dan ketersediaan...