Persyaratan keselamatan kebakaran dan listrik untuk peralatan catu daya UPS

Ruang baterai UPS harus dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran gas atau sistem pemadam kebakaran kabut air halus. Saat menggunakan sistem pemadam kebakaran gas pipa, ruang baterai harus dilengkapi dengan dua detektor kebakaran independen pada saat yang sama, dan sistem alarm kebakaran harus dihubungkan dengan sistem pemadam kebakaran; Saat menggunakan metode banjir total untuk pemadaman kebakaran, pengontrol sistem pemadam kebakaran harus dihubungkan untuk mengontrol penutupan pintu udara dan peredam di dalam ruangan, menghentikan unit pendingin udara dan kipas angin, dan memutus sumber daya non-api sebelum peralatan pemadam kebakaran diaktifkan. Saat menggunakan baterai lithium, sistem pemadam kebakaran sprinkler otomatis harus dipasang di ruang baterai.
Fasilitas pemadam kebakaran
  
Ruang baterai UPS harus dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran gas atau sistem pemadam kebakaran kabut air halus. Saat menggunakan sistem pemadam kebakaran gas pipa, ruang baterai harus dilengkapi dengan dua detektor kebakaran independen pada saat yang sama, dan sistem alarm kebakaran harus dihubungkan dengan sistem pemadam kebakaran; Saat menggunakan metode banjir total untuk pemadaman kebakaran, pengontrol sistem pemadam kebakaran harus dihubungkan untuk mengontrol penutupan pintu udara dan peredam di dalam ruangan, menghentikan unit AC dan kipas angin, dan memutus sumber daya non-api sebelum peralatan pemadam kebakaran diaktifkan. Saat menggunakan baterai lithium, sistem pemadam kebakaran sprinkler otomatis harus dipasang di ruang baterai. Dalam struktur medis, dengan perkembangan teknologi informasi dan lompatan kecerdasan, penerapan sistem catu daya tak terputus (UPS) menjadi semakin luas dan populer. Untuk memastikan keselamatan pasien, lembaga medis perlu memastikan pasokan daya tak terputus di gedung mereka. Oleh karena itu, catu daya tak terputus UPS menjadi sangat diperlukan. Dibandingkan dengan penggunaan komersial atau industri, institusi medis memerlukan standar yang lebih tinggi untuk sistem proteksi catu daya tak terputus UPS. Sebagian besar beban listrik di rumah sakit adalah beban primer dan sekunder, yang memerlukan kontinuitas dan keandalan catu daya yang tinggi. Peralatan sistem pendingin udara merupakan peralatan utama yang mengonsumsi daya di rumah sakit dan memerlukan manajemen penggunaan listrik yang terfokus; Fasilitas medis Kelas II memiliki persyaratan yang tinggi untuk kontinuitas dan keandalan catu daya, dan memerlukan pemantauan yang komprehensif; Peralatan laboratorium teknologi medis yang penting sensitif terhadap kualitas daya dan memerlukan perhatian khusus.